Sabtu, 17 September 2011

Legenda Gua Putri dan Si Pahit Lidah

Di poskan oleh Abdul Halim
Legenda Gua Putri dan Si Pahit Lidah


Dari sebuah legenda yang diceritakan secara turun menurun hingga saat ini, diceritakan tentang seorang putri yang memiliki paras cantik nan rupawan yang diketahui bernama Putri Dayang Merindu. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, Putri Dayang Merindu, pernah tinggal bersama keluarganya didalam gua. Putri Dayang Merindu ini dalam legendanya juga dikenal pendiam dan membisu bak sebuah arca batu.

Pada suatu hari ketika sang putrid sedang mandi di muara Sungai Semuhun, lewatlah seorang pengembara yang ternyata diketahui bernama bernama Serunting Sakti atau lebih dikenal dengan sebutan Si Pahit Lidah di tempat itu, dan tatkala melihat kecantikan dan kemolekan Putri Dayang Merindu yang tengah mandi, Si Pahit Lidah segera menyapa, namun sayangnya sapaannya tidak mendapat perhatian sama sekali sehingga dia merasa gusar, dan terlontar ucapan “sombong sekali putri ini diam seperti batu,” ujarnya. Usai Si Pahit Lidah melontarkan kata-kata menggerutunya, saat itulah tubuh sang putri dengan sekejap berubah menjadi batu.

Kemudian, sang pengembara kembali meneruskan perjalanannya dan sampailah dia memasuki desa tersebut. Karena keadaan desa yang sepi akibat ditinggal penduduknya yang tengah bekerja di ladang, sang pengembara kembali berkata, “sepi sekali desa ini seperti desa gua batu.” Usai bergumam tiba-tiba desa tersebut berubah menjadi gua batu.

Tidak ada komentar:

desa ku